Berita Terkini

Rapat penyusunan Renstra

Rapat penyusunan Renstra dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan ,Samahuddin (1/6/2016). bertempat di Aula KPU Provinsi Kalimantan Selatan. Berhadir Ketua KPU dan Anggota Kabupaten/Kota, serta Sekretaris  KPU se-Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut juga dibahas tentang pembentukan PPID, Anggaran, membuat Rumah Pintar Pemilu dll. Narasumber pada rapat ini yaitu Komisioner KPU Prov Kalsel. Rumah Pintar Pemilu sebagai salah satu upaya dalam usaha meningkatkan pengetahuan kepemiluan kepada masyarakat umum untuk mempermudah akses informasi yang berkenaan dengan pemilihan umum, atau sebagai tempat berkumpulnya orang-orang atau masyarakat untuk memperdalam pengetahuan tentang pemilihan umum, tutur Sarmuji (Komisioner KPU Kalsel). Seluruh jajaran KPU pada setiap tingkatan diminta untuk membangun komunikasi efektif dalam penyampaian data yang cepat, akurat, detail dan mutakhir dengan mengoptimalkan sistem informasi yang dibangun. Fasilitas yang disediakan untuk berkomunikasi dan menghimpun data wajib dimanfaatkan sebaik-baiknya. Rancangan keputusan KPU Kabupaten/kota yang berkaitan dengan tahapan-tahapan harus segera dirampungkan. Tahapan penyelenggaraan Pilkada dilakukan sesuai dengan peraturan dengan mengantisipasi potensi masalah yang akan muncul. KPU sesuai tingkatan dan lingkup kerjanya harus melakukan internalisasi nilai-nilai dsar organisasi KPU dalam setiap kesempatan, meliputi independensi, profesionalitas, dan integritas.

Rumah Pintar Pemilu sebagai Wadah Edukasi

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Kamis (19/5) malam meresmikan Rumah Pintar Pemilu di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali sebagai salah satu percontohan di Tanah Air. Pada Peresmian Rumah Pintar tersebut Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Selatan Sarmuji dan Kepala Bagian Teknis, Hukum dan Hupmas Huriarahmanikut berhadir dan menyaksikan peresmiannya. “Kami berharap dengan informasi dikumpulkan dalam satu wadah ini, pengelolaan informasi pemilu untuk ke depannya menjadi jauh lebih efektif,” ucap Ketua KPU RI Husni Kamil Manik.  Pada tahun 2015 dan 2016 ada 19 Provinsi di Indonesia yang menjadi Pilot Project Pendidikan Rumah Pintar Pemilu yaitu: No Provinsi No Provinsi 1 Aceh 11 Kalimantan Barat 2 Sumatra Utara 12 Kalimantan Selatan 3 Sumatra Selatan 13 Bali 4 Lampung 14 Nusa Tenggara Barat 5 DKI Jakarta 15 Sulawesi Utara 6 Banten 16 Sulawesi Selatan 7 Jawa Barat 17 Gorontalo 8 Jawa Tengah 18 Maluku Utara 9 Jawa Timur 19 Papua Nugini 10 D.I Yogyakarta     Rumah Pintar Pemilu adalah sebagai Sarana untuk meningkatkan partisipasi Pemilih di masyarakat. Provinsi Kalimantan Selatan merupakan Pilot Project tahap 2 tahun 2016. Rumah Pintar Pemilu merupakan bangunan fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang ideal. Minimal memiliki 4 (empat) persyaratan: 1. Ruang Audio Visual Menayangkan sejarah kepemiluan, pelaksanaan Pemilu, sejarah pendirian, komisioner, tata cara pemungutan, tata cara penghitungan, calon-calon pada saat pelaksanaan dan penyelenggaraan, regulasi-regulasi penyelenggaraan. 2. Ruang Pamer/Alat Pegara Yaitu yang memuat informasi kepemiluan. Bisa berupa bentuk Pamflet, poster, standing banner, buku-buku, display dsb. 3. Ruang Diskusi Keperluan pemerhati Demokrasi, stake holder, untuk kepentingan peningkatan partisipasi pemilih. Stake holder bisa dari Pihak ke 3 (tiga) misal kerjasama dengan media masa elektronik dan cetak, instansi pemerintah, ormas, LSM, Partai Politik, Lembaga Pendidikan misal SMP, SMA, Perguruan Tinggi, Pihak swasta (BUMN dan BUMD) yang berkaitan dengan hal sponsorship, misal cerdas cermat, kuis demokrasi, kelas Pemilu dsb. 4. Ruang Simulasi Bisa dipakai paling tidak bagan dalam bentuk Hitung dan petugas-petgasnya. Ada kotak suara, surat suara, formulir-formulir yang digunakan, bilik dan kotak suara dan berbagai peralatan pemungutan dan perhitungan suara. Rumah Pintar Pemiu merupakan sarana demokrasi dalam meningkatkan partisipasi Pemilih yang mengedepankan budaya Lokal.  Selain menghadiri peresmian Rumah Pintar Pemilu Bali, Sarmuji dan Huriarahman beserta seluruh peserta kegiatan ini melakukan kunjungan ke SMK dan SMA Milik Pemerintah Provinsi Bali yang dikhususkan bagi anak-anak SMP dan MTS yang kurang mampu. Sekolah yang dikunjungi adalah SMA Negeri Bali Mandara.

FGD dengan KPU Kabupaten Batola dan HSU

Dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015 dan persiapan tahapan Pemilihan Tahun 2017, KPU Prov Kalsel mengundang 2 Kabupaten di Kalsel yang akan melaksanakan Pemilukada pada Tahun 2017 yaitu kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk melaksanakan FGD (Forum Group Discussion) yang mana dihadiri oleh kedua Ketua KPU, Anggota KPU, Sekretaris, Kasubbag dan 2 staf dari masing-masing kabupaten Pelaksana. Rapat dimulai pukul 14.00 Wita bertempat di Aula KPU Prov Kalsel (12/5/2016). Pada FGD ini membahas 4 (empat) permasalahan Pemilu yaitu: Aspek Hukum, Permasalahan Teknis, Anggaran, Sosialisasi. Masing-masing materi disampaikan oleh Anggota KPU Prov Kalsel sesuai divisi yang dibidangi. Dengan adanya FGD ini sebagai bahan agar penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan lebih baik dari Pilkada sebelumnya di Kalsel yaitu di 7 (tujuh) Kabupaten/Kota pada Pilkada tahun 2015. Agar menjadi pelajaran dalam meminimalisir permasalahan-permasalahan/kendala yang pernah dialami pada Pilkada sebelumnya. Menurut Ketua KPU Prov Kalsel Samahuddin, jadwal kampanye harus benar-benar diperhatikan dan juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.  Ujar Anggota KPU Prov Kalsel Masyithah Umar, tingkat partisipasi masyarakat harus ditingkatkan dengan berbagai cara seperti cerdas cermat, kegiatan keagamaan, talk show radio, seminar dsb. Keputusan harus dilaksanakan dengan benar agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. 

Peringatan Hari Kartini

Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia selalu memperingati salah satu hari nasional kita, yaitu peringatan hari Kartini. Guna menyemarakkan Hari Kartini, Pegawai wanita di KPU Prov Kalsel mengenakan pakaian Kebaya pada hari kerja dan mengadakan berbagai perlombaan seperti lomba peragaan busana Kebaya, lomba merias, lomba bernyanyi dan berjoget. Diharapkan hari Kartini ini sebagai moment bagi semua wanita di Indonesia untuk merenungi dan meneladani perjuangan RA Kartini yang merupakan tokoh emansipasi wanita. Selamat hari Kartini untuk semua wanita Indonesia.

Bimtek Pengelolaan Logistik Eks Pemilu dan Pilkada Tahun 2015

KPU Prov Kalsel melaksanakan Rakor dan Pengelolaan Logistik Pemilu dan Pilkada Tingkat Provinsi dan Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengelolaan Logistik Eks Pemilu dan Pilkada KPU Prov dan KPU Kab/Kota se Kalimantan Selatan (19/4/2016). Acara diawali dengan laporan panitia penyelenggara yang diwakili olek Kasubbag Umum dan Logistk KPU Provinsi Kalimantan Selatan Bapak Misbah Nurul Hilal S.Sos dilanjutkan dengan Sambutan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan Membuka Acara. Bimtek ini diikuti oleh Sekretaris dan Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kab/Kota se Kalimantan Selatan. Dihadiri pula oleh Anggota KPU Prov Kalsel Nur Kholis Majid serta Sekretaris KPU Prov Kalsel. Materi disampaikan oleh Ibu Dra. Farida Kepala Biro Logistik KPU RI. Kegiatan ini adalah evaluasi sebagai bentuk pertanggung jawaban apa yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu Pilkada Tahun 2015 dan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dari peraturan KPU, sehingga bisa menjadi perbaikan kedepannya. Acara ditutup pada jam 15.33 wita.

Keceriaan Outbound KPU Prov Kalsel dengan KPU Banjarmasin dan KPU Banjarbaru

Terik matahari tidak menjadi halangan bagi Komisioner dan para pegawai KPU Prov Kalsel dan KPU Banjarmasin dan KPU Banjarbaru mengikuti Outbound yang berlangsung di wilayah Tambang Ulang, Tanah Laut (13/4/2016). Kegiatan Outbound ini merupakan bagian dari program Penguatan Kelembagaan yang diharapkan akan meningkatkan kebersamaan yang mana nantinya diharapkan akan berpengaruh kepada cara bekerja pegawai serta Komisioner KPU agar semakin kompak. Outbound dibuka oleh Ketua KPU Prov Kalsel Samahuddin pada pukul 09.00 Wita. Terik matahari tidak menjadi halangan bagi Komisioner dan para pegawai KPU Prov Kalsel dan KPU Banjarmasin dan KPU Banjarbaru mengikuti Outbound yang berlangsung di wilayah Tambang Ulang, Tanah Laut (13/4/2016). Kegiatan Outbound ini merupakan bagian dari program Penguatan Kelembagaan yang diharapkan akan meningkatkan kebersamaan yang mana nantinya diharapkan akan berpengaruh kepada cara bekerja pegawai serta Komisioner KPU agar semakin kompak. Outbound dibuka oleh Ketua KPU Prov Kalsel Samahuddin pada pukul 09.00 Wita. Dalam rangkaian outbound ini, instruktur memberikan berbagai macam games, diantaranya buldozer, memecahkan teka-teki, lempar bola dan lain-lain. Semua games yang dimainkan bukan tanpa makna, seperti game teka-teki, permainan ini mengajarkan kepada peserta untuk berfikir dalam hal strategi dan komunikasi yang baik antar sesama anggota grup. Tujuan lain adalah Melatih membuat perencanaan yang matang dan koordinasi tim yang kuat serta melatih kemampuan mengambil keputusan yang efektif dalam situasi sulit. Outbound berakhir pada pukul 14.00 dan ditutup oleh Anggota KPU Prov Kalsel Nur Kholis Majid.

Populer

Belum ada data.