Berita Terkini

Tata cara Pemberitahuan Kampanye dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2015

KPU Prov Kalsel melaksanakan rapat dengan Polda Kalsel, tim pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur serta Bawaslu Prov Kalsel tentang Tata cara pemberitahuan kampanye dalam Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalsel tahun 2015 (2/9/2015). Rapat bertempat di Aula KPU Prov Kalsel.Rapat dibuka oleh ketua KPU Kalsel Samahuddin. Samahuddin menghimbau agar semua pihak mematuhi seluruh aturan yang berlaku sehingga tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran. Semua tindakan akan ada sanksi apabila dilanggar. Agar semua pihak berhati-hati. Sehingga image Pilkada kita di Kalsel tidak tercoreng. Kampanye sendiri merupakan kegiatan menawarkan visi, misi, dan program Pasangan Calon dan/atau informasi lainnya, yang bertujuan mengenalkan atau meyakinkan pemilih untuk memilih calon pasangan tertentu. Kampanye dilaksanakan sebagai wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggungjawab. Pendidikan politik dimksudkan untuk meningkatkan partisipasi Pemilih dalam Pemilihan. Kampanye dilakukan dengan prinsip efisien, ramah lingkungan, akuntabel, nondiskriminasi dan tanpa kekerasan.

Ikrar Damai dan Kirab Pasangan Cagub dan cawagub Kalsel Tahun 2015

Kemeriahan menyongsong pesta demokrasi telah terasa di Kalimantan Selatan. Hal ini sangat terasa di acara Ikrar damai dan Kirab kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015 yang hari ini telah dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila, Kamis (27/8) pukul 10.00 wita s/d selesai. Ikrar damai dibaca bersama-sama oleh ketiga pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Selatan yaitu: - Nomor urut 1 ( satu ) Zairullah Azhar dan Muhammad Sapi'i- Nomor Urut 2 ( dua ) Sahbirin Noor - Rudy Resnawan- Nomor Urut 3 ( tiga ) Muhidin - Gusti Farid Hasan Aman. Setelah pembacaan Ikrar bersama, dilanjutkan dengan penandatanganan ikrar damai oleh ketiga pasangan calon serta Penjabat Gubernur Kalsel (Tarmizi Abdul Karim), Ketua KPU Kalsel (Samahuddin), Ketua Bawaslu Kalsel (Mahyuni), Komisioner KPU RI (Arief Budiman) dan berbagai pihak lain yang terlibat. Ikrar damai dan penandatanganan dimaksud sebagai kesiapan bersama  untuk melaksanakan kampanye secara damai, aman dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. "Walaupun begitu banyak simbol dan jargon tiap pasangan calon inti tujuannya adalah 1 (satu), yaitu untuk memajukan Kalsel." ujar Samahuddin selaku Ketua KPU Prov Kalsel. Arief Budiman mengharapkan "Semoga sebelum atau setelah terpilih menjadi Gubernur dan wakil Gubernur, siapapun yang menang atau kalah akan tetap saling menyapa." "Tidak ada kesan rivalitas antar mereka (ketiga pasangan calon). Semuanya saling ramah satu sama lain," tegas Tarmizi Abdul Karim selaku Penjabat Gubernur Kalsel. Acara dilanjutkan dengan Kirab atau pawai keliling kota yang diikuti oleh 3 pasangan calon beserta tim sukses dan relawan masing-masing. Kirab dimulai di depan Gedung Mahligai Pancasila. 

Populer

Belum ada data.