Berita Terkini

Rapat Koordinasi KPU Prov dan KPU Kab/Kota se Kalsel tentang Pendaftaran dan Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2019 dilaksanakan di Aula KPU Prov Kalsel pada 6/10/2017. Dihadiri oleh Ketua Samahuddin dan Komisioner KPU Prov Kalsel Hairansyah, Nur Kholis Majid, Sarmuji. Narasumber pada kegiatan ini Hairansyah dan Kasubbag Hukum Suwanto. “Dalam tahapan pendaftaran dan Verifikasi Partai Politik KPU berpedoman kepada Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD Tahun 2019 dan Surat Keputusan KPU Nomor 174.” – Suwanto. Hairansyah menghimbau agar KPU Kab/Kota bersiap menghadapi pendaftaran dari tanggal 3 – 16 Oktober 2017. 

Samahuddin (Ketua KPU Prov Kalsel) mengangkat Zainal Abidin sebagai Pengganti Antar Waktu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru masa jabatan 2017 – 2018, menggantikan Mohamad Erfan (06/10/2017) bertempat di Aula KPU Prov Kalsel . Dalam sambutannya Samahuddin menghimbau kepada Pejabat yang baru dilantik, jika ada persoalan yang membingungkan atau kurang dimengerti, agar dikomunikasikan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tingkat Prov Kalsel melakukan audiensi dengan KPU Prov Kalsel, Jum’at, (06/10/2017) di Ruang Sekretaris KPU Prov Kalsel. Kehadiran PSI Prov Kalsel diterima Ketua KPU Prov Kalsel Samahuddin, Sekretaris Basuki, serta Kepala Bagian Huriarahman, Kasubbag Hukum Suwanto dan Kasubbag Teknis dan Hupmas Farida Kusuma. Pada kunjungan ini, PSI Prov Kalsel berniat melakukan perkenalan dengan jajaran KPU Prov Kalsel. PSI akan turut berpartisipasi dalam Pemilu yang akan datang. PSI Prov Kalsel mengapresiasi KPU Prov Kalsel yang telah menyambut kedatangan mereka dengan baik. PSI sebagai partai anak muda diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemuda(i) dalam Pemilihan Umum.

Bimbingan Teknis (Bimtek) Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD Tahun 2019 dilaksanakan pada Kamis (5/10/2017) di Ruang Blue Sapphire Hotel G’Sign Banjarmasin. Bimtek dibuka oleh Ketua KPU Prov Kalsel Samahuddin, dihadiri oleh 21 (Dua Puluh Satu) Partai Politik tingkat Prov Kalsel dengan Narasumber dari KPU Prov Kalsel Hairansyah (Komisioner) dan Iwan Setiawan (Ketua Bawaslu Prov Kalsel). Selain Partai Politik, staf Sekretariat KPU Prov Kalsel turut pula menjadi peserta dalam Bimtek ini. Sebelum kegiatan dilaksanakan, KPU Prov Kalsel membuat Undangan Terbuka kepada seluruh Parpol tingkat Prov Kalsel melalui Koran Banjarmasin Post.

Rapat tersebut melibatkan 34 Provinsi se Indonesia yang diwakili oleh Divisi Sosialisasi dan Calon Operator SiParmas (Sistem Aplikasi Partisipasi Masyarakat). Rapat bertujuan untuk mematangkan konsep, strategi dan metode pendidikan pemilih berbasis keluarga dan berbasis warga internet, demikian disampaikan oleh Ketua KPU RI Arief Budiman.  Pemerintah dalam RPJMN telah menetapkan target partisipasi sebesar 77,5 persen, sehingga untuk mencapai target tersebut, maka sosialisasi dan pendidikan pemilih harus dilakukan secara intensif dan terintegrasi, cara-cara sporadis dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih harus dirubah dengan cara yang lebih terkonsolidasi, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI Nur Syarifah. Wahyu Setiawan (Komisioner KPU RI) juga menyampaikan Konsep Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih berbasis keluarga. Sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis keluarga bertujuan untuk membentuk Keluarga Sadar Pemilu. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menyasar semua basis pemilih, karena semua kategori pemilih sesungguhnya terdapat dalam keluarga seperti pra-pemilih, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, kelompok agama, disabilitas dan lainnya. Selain itu disampaikan juga Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berbasis Warga Internet. Mengapa? Karena Jumlah Penduduk yang menggunakan internet mencapai 132,7 juta atau 51,7 persen dari total jumlah penduduk.  Kegiatan Konsolidasi kali ini dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan kegiatan konsolidasi sebelumnya, karena adanya pembagian kelas menjadi inside class dan outside class. Outisde class ditujukan untuk Anggota KPU dan inside class ditujukan untuk Operator Siparmas. Oustide class dilaksanakan dengan mengunjungi lokasi untuk Implementasi Kegiatan Pendidikan Pemilih Berbasis Keluarga, sedangkan inside class bertujuan untuk ujicoba Aplikasi SIPARMAS. Diharapkan dengan kegiatan konsolidasi yang diselenggarakan dapat memperbaiki kualitas pemilu kita, termasuk dalam peningkatan partisipasi masyarakat. 

Pada Jumat 29/9/2017), Komisi Pemilu Prov Kalsel menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Sadar Demokrasi di Fakultas Usluhuddin UIN Banjarmasin. Sebagai narasumber dan fasilitator adalah komisioner KPU Prov Kalsel Masyithah Umar selaku komisioner yang membidangi Sosialisasi. Didampingi oleh Pejabat dan staff Sekretariat KPU Prov Kalsel. Gerakan sadar demokrasi bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman bahwa proses politik merupakan kegiatan yang baik dan berguna bagi masyarakat. Bahwa golput bukanlah suatu pilihan. Gerakan ini untuk menanamkan kesadaran berdemokrasi sejak dini.