Berita Terkini

Hari ini 21 April 2017 Pegawai Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan merayakan Hari Kartini dengan mengenakan pakaian Kebaya dalam bekerja. R.A. Kartini sosok yang memperjuangkan emansipasi wanita harus menjadi teladan bagi perempuan Indonesia. Semangat R.A. Kartini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh Perempuan Indonesia. “Meskipun di Era modern ini. kita harus tetap dan selalu memaknai semangat Kartini agar bisa setara dengan kaum Laki-laki. Meskipun bekerja tetapi masih harus ingat posisi sebagai seorang Ibu bagi anak dan Istri bagi Suaminya,” ujar Farida Kusuma Wardhani Kepala Sub Bagian Teknis dan Hupmas KPU Prov Kalsel. Semoga kita semua dapat mencontoh semangat R.A. Kartini.

Sehubungan dengan surat Sekretaris KPU Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 203/TIK.03-ND/SEK-PROV/IV/2017 Perihal Sosialisasi SPIP, dilaksanakan sosialisasi SPIP  di Aula KPU Provinsi Kalimantan Selatan (17/4/2017) dengan dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi Kalimantan Selatan, para Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Satgas SPIP serta dari KPU Kabupaten/Kota: Sekretaris, Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik, staf yang menangani SPIP. Sosialisasi dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan Samahuddin pada pukul 09.00 Wita. “SPIP bertujuan untuk mengendalikan informasi dan untuk mengejar sistem laporan keuangan kita agar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang akan berdampak terhadap Tunjangan Kinerja pegawai, untuk pengendalikan sistem yang ada di masing-masing sub bagian maka ada form Kartu Kendali, diharapkan agar masing-masing kabupaten/kota sesegera mungkin membuatnya. Yang terpenting dalam kartu kendali ini adalah bukti, misalnya dalam sub bagian SDM jika ada hukuman disiplin pegawai buktinya harus kita scan, absen juga harus di scan. Bukti berupa soft copy dan hard copy.” – Suwanto (Korwil Kalsel Penyelenggaraan SPIP).  “Berkaitan dengan Reformasi dan Birokrasi dengan keterbukaan maka kita telah melaksanakan hal ini yaitu dengan bukti bahwa kita sudah memiliki rumah pintar pemilu (RPP) dan website resmi KPU Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian terkait dengan sistem kerja kita telah ada peningkatan contohnya kita sudah melaksanakan apel Rutin dengan Komisioner. Kita harus memaksimalkan fungsi dari pusat informasi tersebut agar informasi berjalan dengan maksimal.” tambah Nur Kholis Majid. KPU RI menyampaikan agar KPU Provinsi lebih berinovasi terkait dengan Rumah Pintar Pemliu ini, di Kalimantan Selatan sendiri akan meningkatkan dengan mengadakan kegiatan Warung Demokrasi yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten/kota, hal ini dikarenakan budaya kearifan lokal di Kalimantan Selatan penduduknya mempunyai budaya mewarung.

Menurut Ketua KPU Kota Banjarmasin Bambang Budianto Rumah Pintar Pemilu ini diharapkan bisa menjadi pusat pendidikan Kepemiluan untuk menghasilkan para Pemilih yang cerdas yang bisa menjawab isu-isu kepemiluan yang berkembang di masyarakat. Di Rumah Pintar Pemilu tersedia edukasi bagi masyarakat tentang pelaksanaan pemilu. “Rumah Pintar Pemilu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan sebagai markas pegiat Pemilu dan Demokrasi. Segera menyusul di Batola, Banjarbaru dan Tabalong tahun 2017 ini. Sisanya tahun berikutnya.” tambah Masyithah Umar Anggota Komisioner Bidang Sosialisasi SDM dan Pendidikan Pemilih KPU Kalsel. Peresmian Rumah Pintar Pemilu dilaksanakan di KPU Kota Banjarmasin dan dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina serta Forkompimda Kota Banjarmasin. (11/4)

Aplikasi Sistem Informasi Keuangan (Simonika) akan mempermudah satuan kerja dalam laporan keuangan dan akan lebih efisien, karena menggunakan sistem online. “Ke depan kita tidak akan mempergunakan lagi Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) yang sifatnya masih manual,” kata Kabag Keuangan, Umum, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Munawar Khalil dalam Kata Pengantarnya pada Sosialisasi Simonika, Kamis (6/4) yang diikuti para kasubbag keuangan dan operator Simonika 13 KPU kabupaten/kota se-Kalsel. Dia melanjutkan, seluruh satker wajib menerapkan Simonika, karena ini memang sudah menjadi kebutuhan sekaligus tuntutan demi terbangunnya basis data keuangan yang akuntabel. Intinya, sambung Munawar, penerapan Simonika adalah untuk membantu penyelenggaraan pengelolaan keuangan secara transparans dan bertanggung jawab. Di tempat yang sama, Fajar Bhaskaradi dari Biro Keuangan KPU RI yang menjadi narasumber sosialisasi menyebutkan, Simonika akan memberikan informasi yang diperlukan dalam kebijakan pengelolaan keuangan maupun kebijakan program/kegiatan. Narasumber lainnya, Yasmine Yuniar menambahkan, para operator harus rajin dan rutin membuka aplikasi ini, paling tidak sekali dalam sepekan, sehingga akan ketahuan ada-tidak adanya pergerakan, baik penyerapan anggaran maupun lainnya. Simonika akan melengkapi aplikasi sistem-sistem sebelumnya seperti Siadka, Sidalih, Sipol, Silog, dsb.(mun)

Sehubungan dengan pelaksanaan program penguatan kelembagaan, demokrasi dan perbaikan proses politik serta persiapan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan melakukan update data Partai Politik tingkat provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan berlangsung dari tanggal 27 s.d 30 Maret 2017. Update kepengurusan baru seperti AD/ART, alamat, nomor telpon, alamat E-mail dan contact person/LO yang dapat dihubungi merupakan hal yang penting dalam rangka koordinasi dengan Partai Politik menghadapi tahapan Pemilihan Umum pada tahun 2019 yang akan datang.

Telah diangkat dan dilantik Hilmi Arifin, S.Pt, M.AP dalam jabatan sebagai Sekretaris KPU Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Eselon III.a), pada tanggal 13 Maret 2017 oleh Sekretaris KPU Prov Kalsel Basuki. Acara berlangsung di Aula KPU Prov Kalsel dengan dihadiri oleh para Pejabat Sekretariat KPU Prov Kalsel dan staf serta perwakilan dari KPU Kabupaten Balangan. Dalam sambutannya Basuki mengharapkan keharmonisan kerja dan hubungan antara Sekretariat KPU dengan para Komisioner KPU guna mencapai kemajuan dan keberhasilan kerja.