Fasilitasi Pendidikan Pemilih
Partisipasi selalu menjadi bagian penting dalam Pemilu sekaligus menjadi tantangan kerja bagi penyelenggara Pemilu. Tiga kali pemilu paska reformasi menunjukan kecenderungan penurunan tingkat partisipasi pemilih
Sebagai penyelenggara Pemilu, KPU memiliki tanggung jawab terhadap hal tersebut. Secara sadar KPU membangun visi untuk meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpatisipasi aktif dalam Pemilu demi terwujudnya cita-cita masyarakat yang demokratis. Setidaknya visi ini emnjadi bagian dalam mengikis ketimpangan proses dialektika yang terjadi.
Untuk menjalankan visi tersebut, KPU membentuk misi “meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan”. Oleh karena itu KPU Prov. Kalsel mengundang Guru dan Pelajar dari berbagai sekolah di Banjarmasin untuk melaksanakan Fasilitasi Pendidikan Pemilih di Aula KPU Prov. Kalsel (14 s.d 15 Desember 2016) dengan tujuan untuk:
- Membangun Kesadaran pentingnya Partispasi dalam Pemilu untuk memastikan kedaulatan rakyat dijalankan dengan jujur dan adil.
- Membangun Pemahaman bersama mengenai prinsip berpartisipasi dalam Pemilu dan bagaimana pemilih melakukan partisipasi pemilu.
Narasumber pada Fasilitasi Pemilih ini adalah Komisioner KPU Prov. Kalsel Masyithah Umar, Samahuddin, Nur Kholis Majid serta M. Husni dari Pemprov Kalsel.